Dari kejauhan ku lihat seorang laki-laki 45 tahun yang sedang membolak balik sampah di setiap jalan yang dilaluinya
Di tunggunya seseorang yang sedang duduk di depan sebuah toko yang akan melemparkan botol minuman ke dalam siring yang penuh dengan comberan
Ku lihat seorang ibu yang dengan sabar menjajakkan buah pepayanya yang sangat merah hampir hitam yang terlihat sudah begitu lama tak kunjung di beli
Di tawarinya setiap orang yang lewat didepan dagangannya itu meski muka remeh tersirat melihat buah-buahan yang terlihat sudah tidak enak lagi di makan itu
Ku lihat sebuah salon yang sepi pengunjung yang didalamnya bapak-bapak yang sedang duduk termangu melihat antrian pengunjung yang ingin mencukur rambut di salon di depannya
Dan hanya senyum yang bisa ia berikan ketika orang melihat salonnya yang tak menarik tuk di singgahi
Tak kulihat putus asa sedikit pun di mata mereka . . . . , yang ada hanyalah semangat yang membara, mengingat begitu banyak manusia yang ditanggungnya, yang menunggu kepulangannya dengan harapan membawa sejumlah uang untuk menyambung kehidupan mereka besok
Begitu besar pengorbanan orang tua kita . . .
Begitu banyak keringatnya yang tercucur karena kita . . .
Begitu banyak harap mereka di pundak kita . . .
Begitu sering kita menyiakan mereka . . .
Begitu sering kita mengecewakan harapnya . . .
Begitu sering kita meminta, tanpa memperdulikan berapa banyak keringat yang telah membasahi pinta kita itu . . .
Pernahkah mereka mengeluh pada mu tentang apa yang dirasakannya . . . ?
Pernahkah mereka menyuruh mu membalas semua yang mereka lakukan . . . ?
Tentu tidak . . .
Mereka tak pernah ingin membuat mu merasa kasihan kepada mereka . . .
Mereka selalu berusaha tuk menampakkan wajah yang gembira ketika melihat mu . . .
Mereka tak ingin melibatkan mu dalam penderitaan mereka . . .
Mereka tak ingin mengecewakan mu . . .
Jika kau tahu apa yang selalu ada dalam pikiran mereka . . .
Sesuatu yang telah di besarkannya dengan kasih sayang, sesuatu yang mereka harapkan bisa membuat mereka bangga . . .
Tapi malah sering mengecewakan mereka . . .
Sering membantah perintahnya . .
Sering membuat air mata mengalir dari bola matanya yang indah . . .
Sekarang . . . Pikirkan . . .
Pantaskah kau menyebut bung tomo pahlawan, sedang orang tuamu yang sangat berjasa pada mu tidak . . . ?
BERJANJILAH . . . . .
TUK BAHAGIAKAN MEREKA, MEMBUAT MEREKA MERASA BANGGA TELAH MEMPUNYAI ANAK SEPERTIMU DAN MEMBUAT SENYUM MEREKA ABADI SELAMANYA
BERDOA LAH . . . . .
SEMOGA ORANG YANG SANGAT BERJASA KEPADA KITA ITU MEMASUKI ISTANA SYURGA DI AKHIRAT KELAK . . . . . AMIN
0 komentar:
Posting Komentar